Home » » Pusat perbelanjaan

Pusat perbelanjaan

Posted by Indonesia Geopark on Thursday, December 5, 2013


Plaza dan Mal



  • Deli Plaza, Sinar Plaza, Menara Plaza, digabung menjadi satu dengan nama "Deli Grand City".

  • Grand Palladium, terletak di Medan Petisah.

  • Plaza Medan Fair, terletak di Medan Petisah.

  • Medan Mall, terletak di Pusat Pasar.

  • Medan Plaza, satu di antara plaza tertua di Medan. Plaza ini berhasil bertahan karena tetap mempertahankan penyewa kios yang menyediakan beragam barang dan jasa yang ekonomis.

  • Millenium Plaza, pusat penjualan telepon genggam, dulu bernama "Tata Plaza" sampai dengan tahun 1999.

  • Sun Plaza, terletak di dekat Kantor Gubernur Sumatera Utara di Medan Petisah.

  • Cambridge City Square, di atasnya terdapat 4 bangunan yang berupa apartemen.

  • Thamrin Plaza, terletak di Medan Area, Medan.

  • Perisai Plaza, sejak tahun 2006 Perisai Plaza mulai tutup secara perlahan.

  • Olympia Plaza, satu di antara plaza tertua di Medan, bersebelahan dengan Medan Mall. Namun kini sudah tidak beroperasi sebagai tempat grosir pakaian, sepatu dan barang pecah belah.

  • Brastagi Mall, awalnya bernama Price Mart. Selanjutnya berganti nama menjadi The Club Store. Setelah direnovasi, plaza ini berganti nama menjadi Mall The Club Store. Dan akhirnya berganti nama menjadi Brastagi Mall.

  • Hong Kong Plaza - Novotel Soechi

  • Macan Group (Macan Yaohan, Macan Syariah, Macan Mart, Macan Mart Syariah)

  • Lotte Mart Wholesale, dulu bernama Makro.

  • Yuki Pasar Raya dan Yuki Simpang Raya

  • Yanglim Plaza

  • Prima City Plaza dikenal sebagai City Plaza adalah plaza pertama di Kota Medan, berlokasi di Jalan Surabaya dan kini telah berubah menjadi hotel...

  • Horas Plaza juga di Jalan Surabaya, termasuk sebagai plaza tua dan sudah lama tutup.

  • Juwita Mall bisa disebut sebagai mall pertama di Kota Medan, berdiri puluhan tahun sebelum Medan Mall dan bertahun-tahun sebelum City Plaza. Berlokasi di Jalan Surabaya.




Pasar



  • Pusat Pasar, salah satu pasar tradisional tua di Medan yang sudah ada sejak zaman kolonial. Menyediakan beragam kebutuhan pokok dan sayur mayur.

  • Pasar Petisah. pemerintah kota menggabungkan pasar tradisional dan pasar modern. Tak heran jika sekarang tampilannya tidak kumuh dan becek seperti pasar tradisional umumnya. Pasar Petisah menjadi acuan berbelanja yang murah dan berkualitas.

  • Pasar Beruang, terletak di Jalan Beruang.

  • Pasar Simpang Limun, salah satu pasar tradisonal yang cukup tua dan menjadi merek dagang kota Medan. Terletak di persimpangan Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Sakti Lubis. Saat ini sedang dalam tahap penataan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas akibat kesibukan pasar ini.

  • Pasar Ramai, pasar ini terletak di persimpangan Jalan Aksara & Jalan Thamrin yang bersebelahan dengan Thamrin Plaza.

  • Pasar Timah, merupakan terusan dari Pasar Besi yang lebih akrab disebut juga Pajak Besi. pasar ini menjulang sepanjang jalan Timah dari jalan Besi hingga menuju ke depan YangLim Plaza di jalan Emas, Medan.

  • Pasar Sukaramai, pasar ini terletak di Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Medan Area.

  • Pasar Simpang Melati, pasar ini terkenal sebagai tempat perdagangan pakaian bekas dan menjadi lokasi favorit baru para pemburu pakaian bekas setelah Pasar Simalingkar dan Jl. Pancing. Pasar Simpang Melati ramai dikunjungi pada akhir pekan.

  • Pasar Ikan Lama, pasar ini tidak menjual ikan, pasar ini memasarkan tekstil yang cukup terkenal, bahkan tak jarang dijadikan sebagai obyek kunjungan wisata bagi para turis asing.


Ada keunikan tersendiri dalam pengucapan Pasar di kalangan masyarakat di Medan. Orang Medan biasanya menyebut Pasar dengan sebutan Pajak seperti menyebut Pajak Petisah, Pajak Ikan Lama, Pajak Besi, dll sehingga orang dari luar daerah Kota Medan kadang bingung dengan mengira merujuk kepada kantor Dinas Perpajakan. Tidak diketahui secara pasti asal-usul kebiasaan pengucapan ini di Kalangan Masyarakat di Kota Medan. Ada yang beranggapan, penyebutan pajak untuk penamaan pasar, berasal dari pungutan retribusi (pajak) untuk penjual-penjual di pasar.

 

www.wikipedia.com


0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.
.comment-content a {display: none;}